Mitra Investindo (MITI) menandatangani perjanjian kerjasama untuk mendirikan perusahaan EBT

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten transportasi PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menandatangani perjanjian pemegang saham untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang energi baru dan terbarukan (EBT) dengan PT Prima Aset Lestari (PAL) bersama Interra Resources Limited (IRL) Biomass.

Perjanjian yang ditandatangani pada 9 Oktober 2023 itu berarti MITI dan PAL akan bersama-sama memiliki 60% saham di perusahaan patungan tersebut dan IRL akan mengambil 40% saham tersebut.

Dalam keterangan resminya, MITI menyampaikan bahwa perusahaan patungan tersebut berencana membangun pabrik wood pellet di Sumatera dengan target pembangunan awal tahun 2024 dan diharapkan mulai beroperasi pada semester I – 2025, dengan perkiraan total nilai investasi sekitar USD. 4.800.000

“Penandatanganan perjanjian pemegang saham tidak mempunyai dampak material terhadap operasional, kondisi keuangan, kelangsungan usaha dan hukum,” kata Direktur MITI Andreas Tjahjadi, dikutip dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (10/12/2023).

Diketahui bahwa wood pellet merupakan salah satu bahan bakar alternatif Energi baru terbarukan (EBT) dapat masuk dalam kategori produk ekologis dan lebih ramah lingkungan. Kami berharap dengan bertambahnya kegiatan komersial pada bisnis EBT akan memberikan nilai tambah bagi kelestarian lingkungan.

Hal ini juga merupakan langkah MITI untuk membantu pemerintah mencapai emisi karbon netral atau net zero (NEE) pada tahun 2050. Indonesia menargetkan bauran energi baru terbarukan (EBT) yang modern (tidak termasuk penggunaan bioenergi tradisional) mencapai 23% dari total energi primer. energi pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.

Dari sisi kinerja, mengacu pada laporan keuangan semester I/2023, Grup MITI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 166,99 miliar, meningkat 185% dibandingkan tahun lalu. Hal ini meningkatkan laba bersih sebesar 391% menjadi Rp 31,61 miliar.

Baca Juga  Saham BREN ARA kembali melonjak 142% sejak IPO

Perseroan menargetkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp MITI. 66,7 miliar pada tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Mitra Investindo garap bisnis tenaga surya, berikut strateginya

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *