Bank Mandiri (BMRI) akan meluncurkan Livin’ Paylater

Jakarta, CNBC Indonesia – Perbankan juga menjajaki bisnis atau layanan beli sekarang bayar nanti (BNPL) untuk menunda pembayaran secara angsuran. Seperti diketahui, salah satu bank besar Indonesia, PT Bank Cental Asia Tbk. (BBCA) meluncurkan Paylater BCA pada 30 September 2023.

Selain BCA, bank besar Indonesia lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga berencana meluncurkan fitur paylater pada aplikasi super Livin-nya. Dia mengumumkan rencana ini Direktur IT BMRI Timothy Utama saat memaparkan kinerja Q1 2023 pada April lalu.

Saat itu, dia mengatakan peluncuran fasilitas ini direncanakan pada kuartal II 2023. Sekretaris Perusahaan BMRI Rudi As Aturridha mengatakan, saat ini hanya pelanggan terpilih yang bisa mendapatkan penawaran Livin’ Paylater.

“Dapat kami sampaikan bahwa saat ini hanya nasabah terpilih yang bisa mendapatkan penawaran Livin’ Paylater Bank Mandiri di aplikasi Livin’. Hal ini kami lakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah kami. Nasabah terpilih juga merupakan nasabah lama yang terdaftar di Bank Mandiri. Mandiri telah mematuhi ketentuan produk Livin’ Paylater,” jelasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/06/2023).

Rudi menjelaskan prosesnya juga sangat sederhana dan cepat untuk pelanggan terpilih. Mulai dari pengiriman hingga pembayaran, Livin’ Paylater dilakukan langsung di aplikasi Livin’ by Mandiri. Persyaratan pendaftaran cukup login ke aplikasi Livin’ by Mandiri dan mengisi informasi pribadi Anda untuk mengajukan Livin’ Paylater.

Untuk masyarakat luas, kata dia, bank pelat merah itu menargetkan Livin’ Paylater selesai dibangun dan siap digunakan nasabah pada akhir tahun 2023.

“Di tengah maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal, Bank Mandiri hadir menjadi mitra keuangan utama pilihan dengan memberikan solusi perbankan digital yang andal dan sederhana dengan inovasi memperkenalkan produk pinjaman digital Livin’ Paylater. Saya berharap produk terbaru ini dapat membantu pengelolaan keuangan/arus kas nasabah,” kata Rudi.

Baca Juga  Rupiah 'Jatuh' ke Rp 15.700/US$, Ini Analisa Lengkapnya!

Seperti disebutkan sebelumnya, jumlah utang atau jumlah utang yang belum dilunasi dari BNPL tercatat sebesar Rp 25,16 triliun pada semester I-2023. Angka tersebut berasal dari sekitar 13 juta pengguna BNPL, lebih dari dua kali lipat pengguna kartu kredit yang berjumlah 6 juta.

Selain Bank Mandiri, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) saat ini juga telah meluncurkan produk keuangan terbatas dengan pembayaran, namun akan diluncurkan sepenuhnya dalam beberapa bulan mendatang tahun ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Atas! Mandiri memperoleh ISO 22301 dari British Standard Institution

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *