Jakarta, CNBC Indonesia – BUMN emiten konstruksi melakukan transaksi asosiasi melalui badan usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Trans Jabar Tol (TJT). Tujuan transaksi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan TJT.
Mengutip rilis Bursa Efek Indonesia (BEI), TJT menambah modal sebesar Rp132.933.500.000 atau 265.867 lembar saham dari WTR dan Koperasi Waskita sebanyak Rp500.000 atau 1 lembar saham.
“Dapat kami sampaikan akta transaksinya masih diproses di notaris,” tulis manajemen, dikutip Kamis (12 Oktober).
Sebagaimana diketahui, WTR merupakan anak perusahaan yang 92,53% sahamnya dimiliki Perseroan dan TJT merupakan anak perusahaan yang 99,9998% sahamnya dimiliki oleh WTR.
Selesainya transaksi ini, Waskita Toll Road memiliki 4,87 juta keping dengan nilai nominal Rp 2,43 triliun atau setara dengan 99,9998% saham TJT dan saham Waskita Koperasi 9 dengan nilai nominal Rp 4,5 juta dengan kepemilikan 0,0002%.
Nilai transaksi tersebut adalah 0,93% dari ekuitas perseroan sebesar Rp 14,24 triliun berdasarkan laporan keuangan tahunan konsolidasian auditan tahun 2022. Nilai transaksi tersebut juga sekitar 0,54 persen dari ekuitas WTR sebesar Rp 24,74 triliun, sebagaimana tercantum dalam auditan. laporan konsolidasi WTR tahun 2022. 2022.
“Dengan adanya penambahan modal dari WTR ke TJT diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR,” ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Pensiunan Waskita itu diduga melakukan korupsi di Tol Japek II
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source